AVIATREN.com – Produsen pesawat Boeing memastikan pihaknya tengah menyelesaikan perbaikan atau pengerjaan ulang, alias rework terhadap sejumlah komponen pintu yang terletak di bagian belakang pesawat bikinannya, B787.Â
Perbaikan tersebut dilakukan setelah pihak Boeing sekitar tahun lalu menemukan bahwa sejumlah pintu di bodi bagian belakang pesawat 787 ternyata bermasalah dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya.
Menurut Boeing, proses rework pintu itu melibatkan proses pemolesan (shoeing) pintu dan bakal selesai sebelum proses investigasi dan verifikasi atas masalah pintu 787 rampung.
Boeing tidak menyebut apakah perbaikan pintu B787 ini memiliki dampak terhadap produksi dan perakitan pesawat atau tidak. Yang jelas, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut tidak menghentikan proses produksi 787.
Sebagai solusinya, mereka hanya menyesuaikan sejumlah aspek manufaktur 787 di pabriknya yang terletak di North Charleston, South Carolina, AS.
Salah satunya adalah mengurangi produksi pesawat dari lima pesawat per bulan, menjadi dua pesawat per bulan pada Juli lalu.
Dengan pengurangan tersebut, sudah bisa dipastikan pengiriman B787 akan sedikit terganggu.
“Kami sedang melakukan investigasi dan perbaikan secara intensif terkait masalah 787 yang berkaitan dengan rantai pasokan kami. Di saat yang sama, kami juga berkomunikasi dengan FAA, pemasok, serta konsumen kami,” kata Boeing.
“Kami bakal bekerja secara hati-hati untuk memastikan bahwa seluruh pesawat berada di kualitas terbaik. Upaya ini tentunya bakal terus berdampak pada pengiriman, dan meski begitu, kami yakin bahwa ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas dan kualitas di seluruh bisnis operasi kami,” imbuh Boeing.
Pengiriman B787 disetop sejak Oktober 2020
Sebagai informasi, Boeing telah menghentikan pengiriman pesawat 787 ke konsumennya sejak Oktober 2020 hingga sekarang. Pengiriman sempat dilanjutkan pada April 2021 namun disetop lagi pada Mei 2021.
Penyetopan pengiriman ini sendiri disebabkan oleh penemuan Boeing pada September 2020 lalu, di mana ada beberapa celah dan pintu di bagian belakang badan pesawat 787 yang ternyata tidak memenuhi spesifikasi yang seharusnya.
Kala itu, Boeing mengatakan pihaknya bakal melakukan proses investigasi dan pengulasan menyeluruh terkait komponen yang tidak memenuhi spesifikasi tadi. Proses ini juga dilakukan kepada para pemasok komponen Boeing untuk pesawat 787.
Meski ada masalah di pesawat 787 dan proses produksinya terganggu, Boeing berkali-kali memastikan bahwa masalah pintu ini tidak mempengaruhi keselamatan pesawat sama sekali.