Tes Covid-19 dilakukan setiap hari. Mereka yang hasilnya positif wajib isolasi mandiri selama 3-7 hari di hotel tempat mereka menginap.
Singapore Airshow 2018

AVIATREN.com – Meski varian Omicron masih menyebar di beberapa penjuru dunia, pameran pesawat yang digadang-gadang terbesar di Asia, Singapore Airshow 2022, disebut tetap bakal digelar pada 15-18 Februari 2022 mendatang.

Acara itu pun bakal digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, salah satunya adalah kewajiban untuk melakukan tes Rapid Antigen bagi seluruh peserta yang hadir di Singapore Airshow.

Tes Covid-19 ini dilakukan setiap harinya dan mereka yang memiliki hasil positif bakal diwajibkan untuk isolasi mandiri selama 3-7 hari di hotel tempat mereka menginap.

Kemudian, para peserta juga harus sudah divaksin dosis penuh, serta menerapkan protokol kesehatan seperti social distancing, menggunakan masker, dan mencuci tangan sesering mungkin.

Kendati menerapkan protokol kesehatan yang ketat, jumlah perusahaan yang bakal menghadiri Singapore Airshow 2022 bakal lebih sedikit dibanding Singapore Airshow 2020.

Rencananya, gelaran tersebut bakal diikuti oleh sekitar 360 perusahaan, termasuk produsen pesawat Airbus, Boeing, Lockheed Martin, dan lain sebagainya. Sementara itu, Singapore Airshow 2020 dihadiri oleh 930 perusahaan.

Adapun beberapa produsen pesawat yang memutuskan absen di gelaran Singapore Airshow 2022 mencakup produsen jet pribadi Bombardier, Gulfstream, hingga pordusen pesawat asal China Commercial Aircraft Corp of China (COMAC).

Di samping jumlah partisipan yang berkurang, beberapa acara inti di pameran pesawat dua tahunan tersebut, seperti sejumlah acara pre-show dan keynote untuk beberapa perusahaan besar, juga bakal ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, sebagaimana dirangkum Aviatren dari Nasdaq, Jumat (25/1/2022).

Content Writer

View all posts