Ini buntut perselisihan Qatar dengan Airbus, terkait masalah cat A350 yang mengelupas, di mana Qatar menuntut ganti rugi 600 juta dollar AS.
A350-1000 (depan) dan A350-900 (belakang) Qatar Airways.

AVIATREN.com – Selain membatalkan pesanan 50 pesawat A321neo, Airbus ternyata juga menghapus pesanan pesawat A350-1000 Qatar Airways dari daftar backlog perusahaan.

Ini merupakan buntut dari perselisihan antara Qatar dengan Airbus, terkait masalah cat A350 yang mengelupas, di mana Qatar menuntut ganti rugi hingga 600 juta dollar AS.

Selain itu, Qatar Airways juga dilaporkan Reuters, menolak menerima pengiriman A350 lebih lanjut sampai regulator di negara itu menerima analisis formal tentang erosi pada permukaan bodi yang dicat dan pada 21 pesawatnya.

Airbus, yang kini memiliki dua A350 yang siap dikirim ke Qatar Airways, mengatakan telah memberikan informasi yang diperlukan tentang masalah degradasi permukaan cat, dan bahwa kerusakan itu tidak termasuk masalah keamanan.

Qatar Airways di sisi lain pada minggu lalu memesan 25 Boeing 737 MAX, yang menjadi pesaing A321neo, ditambah opsi untuk 25 pesawat tambahan, serta 34 pesawat kargo 777X baru saat kunjungan emir penguasa negara Teluk itu ke Washington.

Maskapai ini telah membantah dalam argumen hukum bahwa mereka telah melanggar kontraknya dengan menolak untuk mengambil dua A350 yang sudah siap dikirim dari Toulouse. Mereka juga mengatakan Airbus tidak berhak untuk mengklaim “cross-default” yang memungkinkannya untuk membatalkan kesepakatan A321neo.

Seorang juru bicara Airbus mengatakan pad Selasa (8/2/2022) lalu bahwa perusahaan telah “mengakhiri pengiriman untuk dua A35 Qatar Airways sepenuhnya dengan hak kami”.

Qatar Airways tidak memberikan berkomentar akan hal ini.