AVIATREN.com – Emirates mengancam bahwa pihaknya bakal membatalkan 117 unit pesanan pesawat Boeing 777X, apabila pembuat pesawat asal Amerika Serikat (AS) tersebut terus menunda (delay) pengiriman pesawat.
Hal itu dikatakan oleh Chairman dan Presiden Emirates, Tim Clark dalam sebuah pernyataan baru-baru ini. Menurut dia, apabila 777X perdana yang dipesan mereka belum sampai setelah 2023, maka pembatalan tersebut bisa saja terjadi.
“Jika (pengiriman) melebihi tahun 2023 dan ditunda selama satu tahun lagi, kami mungkin akan membatalkan program pesanan 777X. Mau bagaimana lagi? Kami tidak bisa terus (menunggu) seperti ini,” ujar Tim, dikutip Aviatren dari Ch-aviation, Jumat (4/3/2022).
“Boeing benar-benar harus serius menyelesaikan pesawat ini. Terlebih, 777X awalnya dijadwalkan untuk dikirimkan pada April 2020, dan sekarang diundur ke tahun 2024, itupun kalau kami beruntung (tak kembali terkena delay),” imbuh Tim.
Selain pesanan 777X, Tim mengatakan bahwa 30 unit pesanan Boeing 787-9 juga terancam dibatalkan karena proses penundaan yang diakibatkan oleh masalah di proses produksi pesawat yang terjadi sekitar pertengahan 2021.
3-5 pesawat dikirim 2024
Berdasarkan data Ch-aviation, Emirates sendiri kini memiliki 99 unit pesanan Boeing 777-9 dan 16 unit 777-8. Dari ratusan unit tersebut, Tim menyebut bahwa Boeing hanya bisa mengirimkan tiga sampai lima unit pesawat 777X, itupun bakal dikirimkan pada 2024 mendatang.
Boeing sendiri berencana untuk mendapatkan sertifikat pesawat tipe B777-9 pada Juli 2023 mendatang. Namun, proses sertifikasi yang diperlambat oleh Federasi Penerbangan AS (FAA) kemungkinan bakal menunda pengiriman pesawat tersebut ke tahun 2024.
Lebih lanjut, menjelaskan pihaknya sebenarnya tidak ingin membatalkan pesanan 777X. Sebab, pesawat tersebut diklaim mumpuni di kelasnya karena kapasitasnya penumpangnya yang cocok dengan Emirates.
Namun, apabila penundaan terus terjadi, Tim khawatir Emirates bakal dilanda kelangkaan kursi pesawat, apabila industri penerbangan pulih dari pandemi Covid-19 dan penumpang mulai bepergian menggunakan pesawat.
777X untuk proses peremajaan armada
Saat ini, armada pesawat Emirates sendiri terdiri dari 121 unit A380-800, 124 unit B777-300(ER) yang memiliki usia rata-rata 9 tahun, dan 10 unit B777-200(LR) yang memiliki usia rata-rata 13,8 tahun.
Tim mengatakan pihaknya bakal menggunakan ratusan pesawat B777X yang dipesan tadi untuk proses peremajaan armada, namun hal itu belum bisa dilakukan karena pesawat belum dikirimkan.
“Proses peremajaan ini bakal melibatkan pesawat 777X yang saat ini statusnya bakal dikirimkan pada 2024 mendatang. Sebagai solusinya, kami akan memperpanjang umur pesawat yang ada dalam armada kami ke enam hingga sepuluh tahun ke depan,” pungkas Tim.