AVIATREN.com – Pemerintah Vietnam mencabut aturan yang mewajibkan para turis asing, yang masuk ke Vietnam melalui berbagai moda transportasi termasuk pesawat, menyertakan dokumen hasil negatif pada tes Covid-19.
Hal ini tercantum dalam sebuah dokumen yang dirilis Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam belum lama ini. Dalam dokumen itu, disebutkan bahwa kewajiban untuk menyertakan hasil tes Covid-19 bagi turis asing resmi dicabut pada 15 Mei.
Adapun langkah ini, menurut dokumen tersebut, dilakukan seiring dengan membaiknya kondisi Covid-19 di Vietnam, serta situasi pandemi yang dinyatakan pemerintah setempat telah terkontrol dan aman terkendali sejak 15 Maret lalu.
Selain itu, jumlah kematian akibat Covid-19 juga menurun drastis dalam beberapa waktu belakangan. Dalam satu minggu terakhir, misalnya, jumlah kematian akibat Covid-19 rata-rata hanya berjumlah satu kematian per hari saja.
Terkendalinya situasi Covid-19 di Vietnam juga dikontribusi oleh proses vaksinasi di sana, di mana pemerintah mengeklaim bahwa sekitar 77,8 juta orang, atau sekitar 80 persen dari total populasi di sana, telah divaksin dosis penuh.
Meski demikian, pemerintah Vietnam tetap meminta tiap lembaga asal Vietnam yang berbasis di luar Vietnam, termasuk maskapai penerbangan, untuk menginformasikan kepada orang-orang asing agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan setempat dan WHO.
Hal ini tentunya untuk mencegah dan mengendalikan kasus Covid-19 di seluruh negara, terutama di Vietnam, sebagaimana dirangkum Aviatren dari VietnamNews, Senin (16/5/2022).
Sebelumnya, Vietnam sendiri sudah mulai melonggarkan persyaratan dokumen kesehatan terkait Covid-19 sejak 27 April lalu, serta menghapus syarat karantina sejak 16 Maret lalu.
Penghapusan karantina sendiri diterapkan sesaat setelah pemerintah setempat membolehkan turis asing untuk masuk ke Vietnam pada 15 Maret lalu.
