AVIATREN.com – AirAsia Group tidak akan membuka cabang baru di negara yang kini telah ada, dalam tiga tahun ke depan. Alih-alih, jaringan maskapai LCC tersebut bakal berkonsentrasi di Indonesia dan Filipina, di mana pada 2018 lalu memiliki rapor merah.
CEO AirAsia Group, Tony Fernandes mengungkapkan hal itu dalam serangkaian twit-nya di akun Twitter pribadi.
Tony mengatakan, setelah Vietnam, AirAsia hanya akan fokus pada apa yang sekarang ini dimiliki mereka.
“Kami memiliki jaringan yang hebat, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam (yang memiliki) populasi yang besar dan ekonominya bertumbuh,” kata Tony.
Seperti diketahui, pada awal Desember 2018 lalu AirAsia Group telah menjalin kerja sama dengan perusahaan travel Vietnam Thien minh untuk mendirikan AirAsia Vietnam. Maskapai ini diharapkan beroperasi pada semester II-2019.
AirAsia Indonesia dan Filipina yang terus menerus mengalami kerugian, laporan keuangannya juga telah digabung dengan Group semenjak awal 2017.
AirAsia mengatakan bahwa mereka berencana membuat secondary listing untuk operasionalnya di Indonesia pada tahun fiskal 2019.