Ukraine International Airlines di Boryspil International Airport di Kiev

AVIATREN.com – Pesawat Boeing 737-800 Ukrainian Airlines penerbangan PS752 jatuh di Iran pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.

Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 176 orang dilaporkan meninggal dunia. Berikut adalah data dan fakta seputar jatuhnya B737 Ukrainian PS752, yang dihimpun AVIATREN dari berbagai sumber:

  • Flight data dari Flightradar24 menunjukkan ketinggian 7.900 kaki dengan kecepatan 270 knots, lalu hilang dari radar.
  • Pesawat jatuh hanya dua menit setelah takeoff.
  • Saksi di darat mengaku melihat pesawat terbakar saat B737 itu jatuh.
  • B737-800 Ukrainian beregistrasi UR-PSR, dan berumur 3 tahun.
  • Penerbangan PC752 adalah rute Tehran-Kiev
  • Sumber dari Iran mengatakan B737 Ukrainian tidak melaporkan pesan bahaya (distress call).
  • Korban WN Iran 82 orang, Kanada 63 orang, Ukraina 2+9 (kru), Swedia 10, Afghanistan 6, Jerman 3, Inggris 3.
  • Baik cockpit voice recorder (CVR) maupun flight data recorder (FDR) telah ditemukan.

Sebelumnya, Ukrainian Airlines dilaporkan jatuh sesaat setelah lepas landas dari bandara internasional di Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020). Pantauan AVIATREN dari Flightradar24, Ukrainian PS752 lepas landas dari bandara internasional Imam Khomeini pada pukul 02:42 UTC, atau pukul 6 pagi waktu setempat.

Meski demikian, sebagian wilayah udara Iran saat ini tengah dikosongkan, akibat gempuran rudal yang dilakukan oleh Angakatan Bersenjata Iran ke sejumlah markas tentara AS di Irak.

Tindakan itu dilakukan Iran sebagai respons terhadap pembunuhan yang dilakukan oleh AS kepada jenderal Iran.

Ukrainian Airways sendiri merupakan maskapai flag carrier Ukraina dengan lebih dari 90 rute. Maskapai ini mulai terbang ke Iran sejak 2014 lalu.